Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2013

Sebuah Pertanyaan:Truth or Dare

Permainan Jujur atau Berani, mungkin sudah sering kita lakukan. Dibanyak kesempatan, diacara yang menggembirakan, menjadi ajang seru-seruan. Biasanya, kebanyakan orang akan memilih menjawab dengan jujur sebuah pertanyaan yang dilemparkan daripada memilih kata berani yang nantinya juga berarti berani ambil resiko jika dikerjai (dikerjai secara wajar dan terhormat) dan kemarin malam, giliran itu jatuh ditangan saya. ditengah-tengah teman-teman BEM Faperta, saya berdiri. PD aja, yakin, gak akan ada yang berani macam-macam dalam artian mengajukan pertanyaan aneh. Saya memilih Jujur. Ada beberapa orang yang ingin bertanya. Tapi hanya dipilih dua orang. Mirza (Waka BEM A) dan Lusi (Bendum II BEM A). Pertanyaan Mirza ada dua, siapa yang saya benci dan siapa yang paling saya sayangi. Siapa yang saya benci? ntah lah, itu hanya pertanyaan dan jawaban yang absurb. Malam itu saya jawab, saya benci Mirza. Hahaha, saya tidak tau itu jawaban berasal dari mana? Mungkin memang pernah saya meras

Di Bawah Purnama

Hari ini, tepat ketika Rembulan sempurna bersinar disana, menggantung mengintip sedikit aktivitas bumi. Maka ketika itulah tatapan kami dipertemukan. harapan-harapan tercurah, untuk kebersamaan yang lebih bermakna. Hari ini, 22 Juni 2013. Sehari Bersama BEM A Beraksi. Dimula dengan Forum Sekretaris Bendahara Departemen. Forum yang diadakan dadakan, lantaran administrasi keuangan yang berubah dari pusatnya. Sebenarnya banyak tugas yang harus dilaksanakan, terutama dijadwal-jadwal sibuk menjelang KKP, namun bukankah amanah itu diberikan pada orang yang sanggup?? mungkin Allah menganggap kami bisa menjalankannya...dan mamang harus BISA, harus Selesai dan tanpa keluhan. Selanjutnya, Foto Kabinet BEM A. Di depan taman kecil Faperta, bernarsis ria. Padahal, disaat yang sama tengah diadakan Gathering MPF Faperta 49. Ini adalah Foto Kabinet yang kedua. Yang sebelumnya, masih banyak yang belum lengap. Hari ini juga begitu, meski ada peningkatan. Habis maghrib, kita kumpul