Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2013

.............

oke, ini baru berjalan beberapa waktu, belum lama. tapi kok ya rasanya udah jenuh? jenuh karena gak tau harus berbuat apa. jenuh karena hingga hari ini gak bisa mengikuti pola pikir mereka. aku terlalu tidak ada apa-apanya. aku tidak bisa melakukan yang orang lain lakukan. tidak bisa menyelesaikan kerja-kerja yang mereka berikan. bahkan untuk menciptakan kenyamanan di hati orang-orang itu saja aku tak mampu. kau tahu? aku lelah harus berpura-pura ada, berpura-pura mengerti. padahal selalu, aku berjalan dan mereka berlari. sudah ku usahakan untuk mencatat semua tugas yang mereka berikan. hingga detail. tapi tetap saja aku salah, aku lupa. dan aku akan merasa sangat berdosa. merasa tidak berguna. tidak bisa apa-apa. hik..hik.. perasaan itu gak enak. perasaan itu menyiksa. pada akhirnya, satu kata yang muncul dibenakku adalah berlari. pergi. biar tak banyak yang terluka. biar mereka ada tanpa berharap padaku. aku tak ingin mengecewakan. sungguh. tapi aku juga tak ma

Indahnya Mengenal...

dulu, tidak pernah terfikir oleh ku untuk mengetahui kehidupan orang lain. tidak ada keinginan untuk menyimpan apa-apa yang mereka ceritakan. tentang keluarga, sifat, perasaan atau kehidupannya. aku anggap, aku 'cukup tahu', tanpa harus antusias memperhatikan. saat itu, ku fikir, cerita hanya untuk disampaikan. setelah detik itu berlalu, semua akan dilupakan. tapi kini aku tahu, setealah diajari oleh mereka. tentang kekuatan mendengar, mengenal dan peduli. setiap kali mengikuti sebuah kepanitiaan yang cukup penting, satu hal yang ditekankan adalah 'perkenalan'. ketika untuk pertama kalinya aku bercerita tentang 'aku'.. cerita yang sebenarnya adalah jawaban dari pertanyaanku selama ini, yang kutemui saat itu, ketika aku pertama kali bercerita. seperti apa aku ini sebenarnya? pertama, tentang keluarga. tahukah apa yang aku dapatkan? gambaran kehidupan. pastinya.. bisa juga sifat kepribadian orang tersebut, latar belakang pendidikan, kehidupan ekon

Penentuan: 4 Februari yang bersejarah

apa saya adalah orang yang paling santai? ketika teman-teman telah rieweuh dengan topik skripsi yang harus diperebutkan sejak 2 minggu yang lalu, aku baru memikirkannya 2 hari yang lalu..huhuhuh sebenarnya aku binngung, memproritaskan yang mana, dosen baik, komoditas disukai atau proyek dosen. jarang sekali ketiga faktor itu berjalan beriringan. kalaupun ada, pasti jadi rebutan. akhirnya, aku putuskan untuk memilih tiga option 1. dosen: ibu faiza     komoditas: benih kemangi 2. dosen: ibu ani     komiditas: minyak atsiri 3. dosen: pak memen     komoditas: benih kemiri sunan hahah, ternyata saya tidak mengambil pemuliaan, dan artinya, saya tidak jadi breeder. entahlah, itu pilihan yang saya tetapkan beberapa jam sebelum pemilihan. 4 Februari pukul 00.01..PENENTUAN. saya sudah berusaha begadang, -hmm, biasanya juga tidur jam 1- tapi karena saya sakit kepala yang sangat, saya butuh kekuatan besar untuk tidak menutup mata-tidur-. H-10 menit, saya masih melihat jam ketika

Tumpukan Kebingungan

astagfirullah.. hik..hik.. tiba-tiba menjadi cengeng gini.. astagfirullah.. kenapa belum bergerak? bahkan tidak ada antusiasme penyambutan.. bukankah ini menyangkut masa depan? fasttrack, apa sanggup? apa pantas? ingiiinn sangat melihat senyuman di wajah ibu.. nilai mencukupi, tapi tenaga? sifat moody? dana lagi, tidak pernah dianggarkan..apa masih sanggup melihat orang tua bekerja keras mencari uang? apa tidak kasihan melihat adik-adik, yang menunggu giliran memperoleh pendidikan yang lebih tinggi. bukan satu atau dua orang, tapi empat orang..sampai kapan mereka akan menunggu, penghasilan pertama ku?? topik skripsi, begitu banyak pertimbangan, terutama proyek dosen..biar biaya penelitiannya gak terlalu mahal. antara benih dan pemiliaan. tapi ini rebutan, belum tentu dapat. mungkinkah dapat dosen PS yang bijaksana dan pengertian? bisakah penelitiannya lebih cepat? minor, ah ya...ini salah satu cita-cita..harus diperjuangkan. hmm, meskipun konsekwensinya adalah, tetap