Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2013

Sepucuk Surat Malam Ini

Duluuuu, merasa senang yang meluap-luap mendapatkan kepercayaan itu..entah ikhlas atau terpaksa. senyam -senyum sendiri memikirkan berbagai hal indah yang akan terjadi. Mendapatkan Keluarga Baru... :) selanjutnya, merasa agak bosan dengan dinamika yang ada..menuntut perubahan jadwal, kebiasaan dan perasaan.. biasanya nongkrong di Batang Pohon, sekarang harus sering-sering mengunjungi Rumah Peradaban Kami (RPK).. yang dulunya hobi ngelamun di depan tipi, sekarang pulang aja malam banget..mana sempat? juga ini, tentang hati., yang dulu mudah mengucurkan air mata, kini belajar lebih tegar, lebih kuat dan lebih dewasa. tiba-tiba kangen dengan keluarga Edelweiss, udah serasa jauh, tidak terperhatikan dan kurang up date dengan keadaan teman-teman. lalu canggung untuk tertawa bersama.. hanya bisa nanya kabar atau nyapa di jalan.padahal, semua berawal dari kelas, amanah ini, juga berawal dari sini.. ada yang komen, 'ika jarang keliatan', 'ika sibuk banget ya?

Keluarga kecil...

aku selalu percaya, dibalik hidupku yang sulit, Allah selalu menyiapkan orang-orang baik yang akan mengisi hidupku dengan cinta. entah dimana, dalam waktu seperti apa. dalam rupa-rupa tak sama. di alam mimpiku, terkadang aku merasa kehilangan keluarga mereka pergi, dalam wujud hati. mereka berlalu tanpa mampu berhenti. meninggalkan aku dengan sebuah beban, penyatuan atau pengikhlasan? dan Allah  selalu baik padaku. menghadirkan mereka yang lain, dalam cerita yang menyenangkan. BB (BPH Beraksi), dua orang Bapak, yang sangat ika hargai. bahagia rasanya melihat Ardy lebih terbuka, ada Mirza yang ternyata usil juga, mereka berdua, pasangan unik yang ika temui yang membuat ika merasa ada, yang entah bagaimana caranya, membuat ika ingin terus belajar mencoba.. fitri, akhirnyaaa.. mencair..merasa fitri lebih menikmati..ini bukan tentang siapa, tapi bagaimana caranya untuk menerima, iya kan mpit? bantu ika untuk belajar. belajar menggenggam tangan-tangan kita.. belaj

Jauh~Dekat

satu bulan lebih, aku jarang sekali mengunjungi mereka. bertemu hanya di kelas saja. beberapa kali mungkin bertemu di jalan. atau, hanya berusaha fudul (peduli) lewat fb.. emosinya udah gak sama.. aktivitasnya juga banyak yang berbeda. dan rabhitah, berusaha ku lantunkan setiap hari. meski jauh, jarang bertemu, jarang bercanda, aku ingin rasanya tetap sama. hati- hati ini inginnya tetap terjaga dalam ikatan cinta karena-Nya. susah memang, memantau mereka dari jarak yang tidak bisa dikatakan dekat karena tak bisa lagi menangkap air mukanya, meski tak sanggup juga dikatakan jauh lantaran kaki ini masih bisa berjalan menghampiri. tapi ini tentang hati kawan, yang seringkali meminta kehadiran, menuntut perhatian. astagfirullah, maaf.. :( satu bulan yang menakjubkan. ketika satu-satu masuk dalam ingatan. tentang mengenal. mendekati. didekati. keluarga baru yang super. tapi tetap saja, merasa belum berbuat apa-apa.. dalam keluarga kecil, yang perjalanannya masih akan panja