Langsung ke konten utama

PESTA KANGKUNG AGH 47

pagi-pagi jam 6 aku udah bersiap meningggalkan kamar dengan tempat tidurnya yang empuk..hendak kemaanaaa?
"ke kosan erin, mau masak-masak.."
"lha? ada acara apa? pesta?"
"iya,ngrujak kangkung?"
"kaaaangggkuuungg?"
..?@##???
yup, hari ini, para civitas AGH 47 mau manen kangkung, kangkungnya ditanam waktu kita follow up MPD sebulan yang lalu...dengan dana +-100.000,kita beli perlengkapan seadanya..tempe, tahu, mangga muda dan kerupuuukkkk :D
sederhana banget kan? sesederhana masaknya, cukup goreng-goreng n rebus-rebus...setelah persiapan n sebagian makanan selesai dimakan eh di masak, ditempatnya erin, kami beranjak ke cikabayan menemui teman-teman yang sudah duluan panen kangkung disana..45 menit kemudian..

kami sampai di cikabayan dan tau kah apa yang kami liat pertama kali? seonggok besar kangkung yang udah di panen, klo di hitung-hitung bisa nyampe 2 trashbag item..banyak bangeettt kaaann????
perlahan, dengan ketelatenan tinggi, kami para cewek-cewek mulai ngotekin (aih, bener gak ya bahasanya?) klo bahasa minangnya sih mamatiak kangkung. sedangkan yang cowok-cowok, (mmm, pada ngapain ya mereka???) kebanyakan sih ngegabut, tapi ada juga yang bantu ngiket kangkung untuk dibawa k kosan masing-masing...yang parah tu gerland, masak dia bawa kangkung untuk ibu-ibunya? ada ibu 1, ibu 2, ibu 3, ibu 4, ibu 5...apa cobaaa?? pokoknya dia puulang dengan bundelan paling besar....
setelah acara masak kangkung selesai, kami makan bareng, di atas daun pisang, saling berebut dan melahap dengan garang...hahhaha, ketauan klo lapeeerrr...
setelah makan nasi selesai, muncul hidangan kedua, rujaaaakkk...sayang, rujaknya dikit..jadi rebutan deh...
ternyata, rujak yang untuk cowok di kasih erin sambel yang banyak, sampai-sampai mereka keringetan makannya..apalagi si george yang triak-triak hu-haaa-huu-haaa...
tiba-tiba, muncullah kak sukirman...waduw, kakaknya gak kebagian...cuma bisa liatin kami makan...duuu, ngrasa ga enak banget sama kakaknya...setelah acara makan-makan selesai,saatnya beres-beres, sebelum pulang kami dapat amanah dari si kakak untuk bikin acara kayak gini sering-sering untuk mengompakkan AGH...apalagi dalam upaya merangkul adik-adik 48...

akhirnya, dengan membawa 2 ikat besar kangkung, aku pulang jalan kaki dengan kamila...sepanjang jalan, kita diliatin orang..mungkin karna kita cantik,, (eh, eh, eh, bukaaaannn..tapi karna kita ngebiarin kangkung kita terpapar matahari hingga layu dan tak mampu bangun lagi alias terkulai..) hhmmm, paraaahh..sampai ditegur lagi sama abang-abang penjual es kelapa..
"kok dijemur neng? kan layu, kasian kangkungnya..."
"hehehhe iya bang...????"


Komentar

Postingan populer dari blog ini

ayah, aku rindu

udah ku bilang, beberapa hari ini aku begitu rindu pada ayah... jadi mending aku cerita aja disini tentang ayahku... ayahku, ayah yang sederhana...tamat SMP pun gak...tapi bukan berarti ayahku bodoh...dibandingkan dengan teman-temannya, ayahku termasuk orang pintar, terutama dalam hal hitung-hitungan...lantas, kenapa ayahku gak lulus SMP? begini ceritanya kawan.. ayahku, adalah anak laki-laki yang dilahirkan dari keluarga 'keras'...ya, kakek dan nenekku orang yang tegas. dari kecil ayah dididik untuk mencari uang sendiri...dari kelas 3 SD, ayah sudah belajar membuat pukat dan memangkap ikan...uang sekolah, jajan dan makan, harus ditanggung sendiri...kadang kala, ayah juga harus membiayai saudara-saudara perempuannya yang masih sekolah..karena itulah, ayah jarang masuk sekolah, sering membolos...tapi nilai ayah gak jelek-jelek amat... sebagai anak danau, ayah sering melanggar peraturan sekolah...pake sandal kesekolah, gak pake seragam, gak pake tas, hanya punya s...

Menjadi Emak Zaman Now

Beberapa waktu lalu, aku membaca status seorang teman. Dalam tulisannya, beliau menanyakan "Mengapa rasanya, menjadi ibu di zaman ini repot sekali, padahal orang tua beliau (dengan anak banyak) tidak pernah terlihat seriwet itu". Beberapa orang kemudian mengomentari status tersebut, mengemukakan beberapa alasan dan pendapat yang menarikku pada sebuah kesimpulan, "...karena zamannya berbeda". Di masa sekarang ini, di mana aku dan banyak perempuan lain bertumbuh, teknologi semakin memperkokoh perannya. Kran informasi dibuka lebar. Arusnya menggoyahkan kesadaran orang-orang untuk lebih tau. Pengetahuan senyatanya menjadi milik bersama. Hal itu lah yang menuntut ibu-ibu di zaman ini harus aktif dan belajar lebih, termasuk para perempuan luar biasa di Grup Shalihah Motherhood. Dalam percakapan seminggu ini, ada tiga topik yang menarik hatiku. Pertama, ketika Mba @seztifa membagikan info mengenai Berbagi Lokasi Melalui Maps. Hal ini mempermudah istri mengetahui lokasi ...

Apa yang Salah dengan IPB? (versi tidak serius)

selasa siang, pukul 13.00 kuliah Ilmu Tanaman Pangan pun dimulai. bu Desta membuka laptopnya dan menjelaskan apa saja tanaman pangan di Indonesia. menarik? tentu saja, buktinya aku gak ngantuk atau mencoba untuk ngantuk. 15 menit. buku-buku mulai berayun konstan, menjadi kipas yang diharap memancarkan udara segar. ruangan yang lumayan besar ini memang penuh berisi orang. tentu saja, tiap-tiap mereka mengeluarkan panas tubuhnya. jadilah, suasana semakin panas. sebenarnya aku yang duduk nomor dua dari depan tidak terlalu merasa gerah, hanya saja, ketika bu Desta mulai angkat suara tentang kondisi ruangan, aku pun jadi ikut gelisah, merasa tak nyaman. 'tolong sebutkan dong, kekurangan apa yang kalian rasakan tentang IPB?' semula, teman-teman yang kurasa udah pada ketiduran spontan menjawab. ada yang bilang,'IPB jauh dari mana-mana bu', 'IPB bangunannya jelek', 'IPB itu kotor bu', 'di IPB susah dapat nilai bagus bu',' kuliah di IPB panas,...