Langsung ke konten utama

Praktikum...lagi?

ah, gak mau ngeluh ah.. kan ika udah milih jalan ini. ya harusnya dinikmati dong..
tapiiiiiii...

senin,
jadwalnya praktikum teknik budidaya tanaman. transplanting, bikin teras (ngedatarin tanah miring), nanam LCC (Legium Cover Crop). dan itu, subhanallah.. gak kerja namanya kalau telapak tangan belum kapalan. bahkan ada juga teman yang terluka kena cangkul atau kored. dan gak lengkap rasanya kalau pulang tanpa kotor. alhamdulillahnya, pulang pergi bisa nebeng sama neng wida, jadi gak perlu jalan sejauh dua kilometer. :)

selasa,
berangkat pagi-pagi, jangan lupa pakai pakaian yang GAK BAGUS. ih, beneran tauk..biar gak nyesel baju barunya berubah coklat kotor. karena hari ini kita akan praktikum ilmu tanaman pangan. nanam padi di sawah. masuk lumpur. kaki terbenam, rok belepotan, baju juga ikut-ikutan kena ciprat. gak mungkin kan, pulang dalam kondisi seperti ini? nah, di lapang itu, ada kran air buat bersih-bersih. tapi yah, mau gimana, gak bisa sampai bersih benar coz banyak yang antri. kasiannya lagi, habis praktikum ini ada lho teman yang harus kuliah. pulang-pulang, diliatin tetangga, selain pakaiannya yang gak banget, jalan juga agak bungkuk coz pinggangnya pegeeeeeelllll abis nungging-nungging...heu

rabu
sama lah ya, ceritanya. masih berangkat pagi. dengan pakaian yang jauh dari kata bagus, tapi tetep harus bersih. perjalanannya jauh, kudu naik angkot gitu. apa yang akan kita kerjakan? praktikum ekologi tanaman, bikin pupuk kompos. udah kayak bikin kue lapis aja. jerami dulu, baru kapur dan EM4. bikin terus hingga 4 lapisan. jangan lupa di aduk-aduk, dinikmati kehangatannya. hahaha, jangan lupa, dicium baunya. apa lagi yang dapat tambahan pupuk kandang. nikmat sekali... :')

kamis,
ada apa? hmm, apa lagi kalo bukan penggul alias pengendalian gulma. jangan salah. denger-denger cerita, ni praktikum berat banget. jadi kita harus ngebuka lahan, trus nanam gulma, diidentifikasi, di panen.teruuuusss? udah, gak tau lagi mau ngapain. kita lihat saja nanti. oya, jangan lupa, praktikum ini ada hafalan nama latin dan identifikasi gulmanya lhoo..oh tuhan, bahagia sekali rasanya.

oke, setelah dijalani beberapa minggu, baru deh kerasa kalau kuliah semester ini berat. butuh perhatian khusus (manja banget yaaa?) hmmm, kira-kira, sanggup gak ya?
bangun pagi, jalan kaki, ngolah lahan dan ngelakuin hal-hal kotor (kotor yang baik) lainnya adalah sarapan pagi. akan berbeda rasanya, kalau sampai terlewatkan. jadi, SEMANGATTTT IKAAA...!!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ayah, aku rindu

udah ku bilang, beberapa hari ini aku begitu rindu pada ayah... jadi mending aku cerita aja disini tentang ayahku... ayahku, ayah yang sederhana...tamat SMP pun gak...tapi bukan berarti ayahku bodoh...dibandingkan dengan teman-temannya, ayahku termasuk orang pintar, terutama dalam hal hitung-hitungan...lantas, kenapa ayahku gak lulus SMP? begini ceritanya kawan.. ayahku, adalah anak laki-laki yang dilahirkan dari keluarga 'keras'...ya, kakek dan nenekku orang yang tegas. dari kecil ayah dididik untuk mencari uang sendiri...dari kelas 3 SD, ayah sudah belajar membuat pukat dan memangkap ikan...uang sekolah, jajan dan makan, harus ditanggung sendiri...kadang kala, ayah juga harus membiayai saudara-saudara perempuannya yang masih sekolah..karena itulah, ayah jarang masuk sekolah, sering membolos...tapi nilai ayah gak jelek-jelek amat... sebagai anak danau, ayah sering melanggar peraturan sekolah...pake sandal kesekolah, gak pake seragam, gak pake tas, hanya punya s...

Menjadi Emak Zaman Now

Beberapa waktu lalu, aku membaca status seorang teman. Dalam tulisannya, beliau menanyakan "Mengapa rasanya, menjadi ibu di zaman ini repot sekali, padahal orang tua beliau (dengan anak banyak) tidak pernah terlihat seriwet itu". Beberapa orang kemudian mengomentari status tersebut, mengemukakan beberapa alasan dan pendapat yang menarikku pada sebuah kesimpulan, "...karena zamannya berbeda". Di masa sekarang ini, di mana aku dan banyak perempuan lain bertumbuh, teknologi semakin memperkokoh perannya. Kran informasi dibuka lebar. Arusnya menggoyahkan kesadaran orang-orang untuk lebih tau. Pengetahuan senyatanya menjadi milik bersama. Hal itu lah yang menuntut ibu-ibu di zaman ini harus aktif dan belajar lebih, termasuk para perempuan luar biasa di Grup Shalihah Motherhood. Dalam percakapan seminggu ini, ada tiga topik yang menarik hatiku. Pertama, ketika Mba @seztifa membagikan info mengenai Berbagi Lokasi Melalui Maps. Hal ini mempermudah istri mengetahui lokasi ...

Apa yang Salah dengan IPB? (versi tidak serius)

selasa siang, pukul 13.00 kuliah Ilmu Tanaman Pangan pun dimulai. bu Desta membuka laptopnya dan menjelaskan apa saja tanaman pangan di Indonesia. menarik? tentu saja, buktinya aku gak ngantuk atau mencoba untuk ngantuk. 15 menit. buku-buku mulai berayun konstan, menjadi kipas yang diharap memancarkan udara segar. ruangan yang lumayan besar ini memang penuh berisi orang. tentu saja, tiap-tiap mereka mengeluarkan panas tubuhnya. jadilah, suasana semakin panas. sebenarnya aku yang duduk nomor dua dari depan tidak terlalu merasa gerah, hanya saja, ketika bu Desta mulai angkat suara tentang kondisi ruangan, aku pun jadi ikut gelisah, merasa tak nyaman. 'tolong sebutkan dong, kekurangan apa yang kalian rasakan tentang IPB?' semula, teman-teman yang kurasa udah pada ketiduran spontan menjawab. ada yang bilang,'IPB jauh dari mana-mana bu', 'IPB bangunannya jelek', 'IPB itu kotor bu', 'di IPB susah dapat nilai bagus bu',' kuliah di IPB panas,...