"Ummi, apakah sabar itu menunggu, atau berbuat sesuatu?" "Sabar itu ananda, adalah kata kerja. Ia adalah hasil setiap usaha. Maka lakukan dulu, lalu ikhlaskan. Itulah sabar." Hari ini, aku lakukan usaha atas sabarku. Aku lakukan hal-hal yang dulu masih sebatas bermuara di rencana. Dan sungguh Allah, pemegang setiap kuasa. Pada usaha pertama, aku terluka. Lantas kembali aku mencoba. Dengan harapan yang sama, dengan rasa yang sama, dengan doa yang tidak biasa. Maka nyatalah. Usahaku di perkenankan-Nya. Ini lah sabar. Ber(harga) sebuah pertemuan.