Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Kembali..

Beberapa saat yang lalu, aku tergoda oleh cerita teman yang mulai berpindah ke dunia Nyonya Tumbi. Kata mereka, disana lebih leluasa mengekspresikan banyak hal mulai dari yang sederhana hingga yang berkisah panjang. Akhirnya, aku memutuskan ikut mengunjunginya, dimulai dengan membuat identias baru untuk dunia yang baru. Ah, aawalnya sungguh mengesankan, ingin sekali berteriak, "...aaaa, aku sudah berada di dunia nyonya tumbi yang kalian ceritakaaan..." hahha..aku mulai mempelajari cara bertahan hidup di dunia itu. aku mulai mengenali beberapa tetangga dan menyuguhkan beberapa piring coocies dan segelas coklat hangat. Aku sungguh tertarik dengan dunia itu hingga terlupa, suguhanku telah habis.  Waktu berlalu, tapi aku masih tak punya cara menghadirkan suguhan itu. Tanganku seperti kelu, tidak tahu harus menulis apa. Fikirku pun membatu, berhenti pada kata, "Aku....." tidak ada satu hidangan pun yang bisa aku ramu. Entahlah, sepertinya ia menolak berjodoh dengan k

MENJADI DIRIKU… (EdCoustic)

MENJADI DIRIKU… (EdCoustic) Tak seperti bintang di langit Tak seperti indah pelangi Kar’na diriku bukanlah mereka Ku apa adanya… Wajahku kan memang begini Sikapku jelas tak sempurna Kuakui ku bukanlah mereka Ku apa adanya… Menjadi diriku dengan segala kekurangan Menjadi diriku atas kelebihanku… Terimalah aku seperti apa adanya Aku hanya insan biasa, tak mungkin sempurna Tetap ku bangga atas apa yang kupunya Setiap waktu kunikmati, anugerah hidup yang kumiliki…

Memilih Berubah..

Perubahan adalah keniscayaan, begitulah orang bilang. Tiada yang tak berubah didunia ini, kecuali cinta kasih Allah pada hambanya. Disetiap denyut kehidupan, perubahan-perubahan adalah bagian-bagian tak terpisahkan. Semua berproses, kadang melaju dengan arus pergiliran-pergiliran. Perubahan hadir tidak saja dalam hitungan tahun, bulan, hari, ataupun jam, bisa jadi ia terjadi dalam hitungan menit bahkan detik. *** Cerita tentang perubahan itu saya dapatkan hari ini.  Satu tahun yang lalu, ketika saya Upgrading BEM Faperta Kabinet Beraksi di Yonif Garuda Gunung Batu, ada seorang pelatih yang bisa dibilang cukup usil. Sang pelatih sering mengolok-ngolok saya, menertawakan saya, membercandai saya. Hmm, apa karena saya kecil? Mungkin saja. Atau bisa jadi karena saya sok-sok-an. Entahlah. yang saya rasakan, saat itu saya cukup tengil untuk membantah dan melawan perintah sang Pelatih. Beberapa kali saya protes dan menegur. Sok berani, padahal aslinya ketar ketir.  Waktu itu saya ing