Langsung ke konten utama

Kembali..

Beberapa saat yang lalu, aku tergoda oleh cerita teman yang mulai berpindah ke dunia Nyonya Tumbi. Kata mereka, disana lebih leluasa mengekspresikan banyak hal mulai dari yang sederhana hingga yang berkisah panjang. Akhirnya, aku memutuskan ikut mengunjunginya, dimulai dengan membuat identias baru untuk dunia yang baru. Ah, aawalnya sungguh mengesankan, ingin sekali berteriak, "...aaaa, aku sudah berada di dunia nyonya tumbi yang kalian ceritakaaan..." hahha..aku mulai mempelajari cara bertahan hidup di dunia itu. aku mulai mengenali beberapa tetangga dan menyuguhkan beberapa piring coocies dan segelas coklat hangat. Aku sungguh tertarik dengan dunia itu hingga terlupa, suguhanku telah habis. 
Waktu berlalu, tapi aku masih tak punya cara menghadirkan suguhan itu. Tanganku seperti kelu, tidak tahu harus menulis apa. Fikirku pun membatu, berhenti pada kata, "Aku....." tidak ada satu hidangan pun yang bisa aku ramu. Entahlah, sepertinya ia menolak berjodoh dengan ku.
Dan aku, kembali teringat padamu, rumah yang pernah membuatku sangat nyaman bercerita. Menjadi pelampiasan berbagai rasa. Tempat aku dulu menyimpan duniaku.
Ya, kini aku kembali ingin tetap berada disini. Membawa setangkai bunga maaf, berharap kau masih sudi merimanya.. :)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa yang Salah dengan IPB? (versi tidak serius)

selasa siang, pukul 13.00 kuliah Ilmu Tanaman Pangan pun dimulai. bu Desta membuka laptopnya dan menjelaskan apa saja tanaman pangan di Indonesia. menarik? tentu saja, buktinya aku gak ngantuk atau mencoba untuk ngantuk. 15 menit. buku-buku mulai berayun konstan, menjadi kipas yang diharap memancarkan udara segar. ruangan yang lumayan besar ini memang penuh berisi orang. tentu saja, tiap-tiap mereka mengeluarkan panas tubuhnya. jadilah, suasana semakin panas. sebenarnya aku yang duduk nomor dua dari depan tidak terlalu merasa gerah, hanya saja, ketika bu Desta mulai angkat suara tentang kondisi ruangan, aku pun jadi ikut gelisah, merasa tak nyaman. 'tolong sebutkan dong, kekurangan apa yang kalian rasakan tentang IPB?' semula, teman-teman yang kurasa udah pada ketiduran spontan menjawab. ada yang bilang,'IPB jauh dari mana-mana bu', 'IPB bangunannya jelek', 'IPB itu kotor bu', 'di IPB susah dapat nilai bagus bu',' kuliah di IPB panas,

---Wanita-Wanita Cantik, Sahabatku---

e NURULITA SARI pertama kali bertemu, kesan nya :"ni orang kok ceria banget ya? jalannya selalu semagat, tebar senyum sana sini, say 'hi' kanan kiri.." kesini nya malah ketauan, lita tu suka galau juga. tapi punya cara sendiri untuk mengatasinya seperti menyendiri di kampus, lama-lama mandangin hujan atau dengerin musik. mafo nya adalah bakso n pisang bakar coklat. keterangan lebih lanjut, hubungi orang nya sendiri.. WIDA WARDATI HUMAIRO cewek yang suka warna ungu ini adalah cewek yang lembuuut banget. dulunya sih dia anak yang tomboy. hobi nya, ya yang berhubuungan dengan ketomboyan seperti manjat-manjat, lari-lari, main kelereng dll, tapi itu dulu.. sekarang ia menjelma jadi gadis sesuai dengan namnya, wardati humairo, mawar yang kemerah-merahan. CATUR PUTRI PANGESTIKA :    FIKRI MUKHLISINA LATIEF anak pinter satu ini, si calon dokter hewan adalah  sahabatku yang dewasa. meski begitu, ia tetap sama narsisnya dengan kami. pecinta korea juga

Jendela Kaca

Dari jendela kaca, bias embun menyapa pagi. Diantara petak-petak jendela kaca, mengintip sedikit sinar surya dalam helaian-helaian panjang. Pada terawang jendela kaca, aku nikmati senyummu disana, di ruang berbeda antara dua jendela kaca.