Bila esok aku sudah tiada. Aku ingin dunia memaafkanku. Atas lemahku, atas kurangku, atas khilafku. Bolehkah masih ada satu saja manusia mengingat siapa aku. Merindukan kehadiranku. Agar aku selalu ada, dalam kefanaan cerita. Bila nanti kita tak lagi bertatap muka. Boleh kah, kau tetap tersenyum menyebut satu nama. Mengingat masa kita menyulam cerita. Mungkin bersamaku hanya ada air mata, mungkin denganku tiada arti apa-apa. Bolehkah kupinta ketulusanmu dalam doa? Setidaknya satu lirih yang menggumam rindu untukku. Mungkinkah kamu? #25 dalam cinta, dalam cerita