Langsung ke konten utama

de bebies


Teman, dengarlah pengakuanku ini....
Aku sayaaaaang mereka.
Keluarga yang aku temukan dalam kelas bernama A.08.....
Di awal, kami memang gak punya ikatan perasaan, tak ada sengatan-sengatan cinta disana.
Bahkan boleh ku bilang,aku sempat tak suka mereka... bukan apa-apa... hanya karena latar belakang pergaulan kami berbeda.
Hingga tibalah hari itu,dimana tuhan mengabulkan doaku...
“Tuhan, tolong kirimi aku sahabat yang baik, yang akan terus mengingatkanku padaMu...”
Dengan moment latihan senam aerobik, ku mulai kisahku dengan mereka. Sebuah kisah sederhana, namun istimewa... tentang anak-anak dari berbagai latar belakang suku, bahasa dan budaya yang gila jalan-jalan, senang buku dan hobbi nulis.... inilaaaah keluarga d’bebies...
©     Diantara kami, ku rasa dialah yang paling dewasa. Selalu berfikir matang dan membuatku segan. Sifatnya keibuan. Agamanya kuat dan ia konsisten. Awalnya aku takut berinteraksi dengannya. Kenapa? Karena ku takut, salah ngomong dan salah bersikap. Aku baru mulai dekat dengannya waktu kami jalan-jalan ke Senayan, ikut Book Fair. Setelah itu, perasaan seganku mulai mencair. Terlebih waktu dia menasehatiku yang sedang ada masalah dengan manda. Kedewasaannya, membasuh rinduku akan seorang kakak. Dialah, bunda fikri....


©     Anak yang satu ini agak tomboy... pipinya tembem, putih, cantik, dan baby face banget deh....sebenarnya aku sudah kenal dia dari matrikulasi, tapi kami gak akrab (belum akrab J). Dia selalu ceria, begitulah yang sering ku tangkap dari sifatnya. Kata salah satu teman, dia mirip bayi. lucu. memang iya, terlebih kalau difoto... uuuhh, nggemezzziiinnn... tapi jangan salah, dalam menghadapi persoalan atau jadi teman curhat, ia mampu menghadirkan solusi-solusi bijak. Salah satu kesamaan kami adalah, hobbi nulis. Belakangan, kami sering ikut lomba-lomba nulis. Bisa ku katakan kalau percaya diri dan semangatku untuk menulis berasal dari gadis ini... aku terinspirasi dari dia yang jago nulis... baby puput,makasiiiiiiihhh....


©     Pernah liat cewek manis, anggun n hobbi foto-foto bernama lita? Dia adalah sahabat tempatku curhat. Sifatnya yang lucu dan ingin tahu, membuatku nyaman untuk cerita. Terlebih karana apa yang tengah dialami lita dengan perasaannya, menjadi cerita yang menarik pula untukku. Unik. Hobbi kami adalah membahas pernikahan. (lho?) hehee... gak selalu sih. Tapi, karakter lita hampir mirip dengan ku. Aku nyaman dengannya. Sekarang, kami sedang berusaha meningkatkan kualitas diri nih, terutama dalam hal agama... lita butuh meningkatkan kepercayaan dirinya, bahwa ia memang pantas untuk seseorang. ukhti Lita, ayo berjuang...!!!!


©     Nih anak narsis abiiiiiiissss...wong jowo, dengan tawa dan cerewet yang khas. Aku sayaaang banget sama dia. Dia udah ku anggap adek sendiri. Kebersamaan kami dimulai sejak satu kelompok di praktikum bio. Banyak hal yang ia tularkan padaku. Pertama, narsis. Tau gak, dulu tu aku gagap kamera. tapi setelah ketemu dia, fotoku udah gaya-gayaan dan intensitas untuk foto-foto meningkat. Kedua, cerewet dan ceplas-ceplosnya itu. waaahh, aku jadi gak pemalu lagi sekarang. Aku dan dia senang jalan-jalan ke alam (sok2an back to nature deh temanya). Dia tu anak bungsu, makanya agak manja. Tapi menyenangkan kok. Karna kadang, ia dewasa dan bijak juga. Dian si anak manja,tetaplah jadi dirimu sendiri.....oke?


Itulah mereka, wanita-wanita tangguh, yang telah menghadirkan sejuta bunga di hidupku... memberikan sejuta kenangan indah untukku ceritakan pada kalian.
Dalam menjalani kehidupan d’bebies,kami didampingin juga oleh teman-teman yang selalu ada untuk menjaga dan menemani perjalanan kami.
©     Hasan... boleh juga dipanggil udin... ^^v... cowok ini selalu jadi guide dalam pertualangan kami mengelilingi jabodetabek. Hobby nya juga jalan-lalan... banyak tempat yang pernah disinggahinya.. asiknya, jalan-jalan sama hasan selalu bertemakan alam dan penuh tantangan. Hasan itu menyenangkan... bisa dijadikan teman curhat, kakak, juga penjaga yang baik... marahnya adalah diam... yang gak disukainya adalah permen mint,soto dan durian... anaknya lucu,trutama kalo lagi autis....hehehe... hasan (baik) tetaplah tersenyum... J


©     Manda... aktivist... sibuk... tapi tetap sempat berkumpul bersama kami... anak tunggal yang agak manja... eh salah, emang suka dimanja ding... manda juga menyenangkan... terutama kalo lagi traktiran... hehehe... tapi bener deh... diantara kami, manda yang sering ntraktir... (kami jahat juga ya? L) oya, manda punya janji, libur semester lima, manda bakal ngajak kami ke Medan... asiiiiikkk jalan-jalan lagi... tapi, manda bakal nepatin janjinya gak yaaaa?????


Dan, inilah aku... atika, seorang gadis yang kadang egois, cuek, dan keras kepala. Menemukan sebuah intan dari nikmatnya iman buah ukhwah yang mulia. Sahabat-sahabat yang mungkin tak pernah terbayangkan oleh ku sebelumnya hadir dalam suka dan duka ku... beruntungnya diriku, menjadi bagian dari mereka...

Kini, kembali ku lantunkan sebuah doa sederhana, doa cinta dan persahabatan...
“Tuhan, ku mohon, ikatlah selalu hati kami, dalam ranah cinta dan ketaatan padaMu...”















Komentar

  1. Sumvah. ni tulisan keren banget dah...

    tapi, nama amy nggak ada di sana, (haaha, iyalaaah!)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa yang Salah dengan IPB? (versi tidak serius)

selasa siang, pukul 13.00 kuliah Ilmu Tanaman Pangan pun dimulai. bu Desta membuka laptopnya dan menjelaskan apa saja tanaman pangan di Indonesia. menarik? tentu saja, buktinya aku gak ngantuk atau mencoba untuk ngantuk. 15 menit. buku-buku mulai berayun konstan, menjadi kipas yang diharap memancarkan udara segar. ruangan yang lumayan besar ini memang penuh berisi orang. tentu saja, tiap-tiap mereka mengeluarkan panas tubuhnya. jadilah, suasana semakin panas. sebenarnya aku yang duduk nomor dua dari depan tidak terlalu merasa gerah, hanya saja, ketika bu Desta mulai angkat suara tentang kondisi ruangan, aku pun jadi ikut gelisah, merasa tak nyaman. 'tolong sebutkan dong, kekurangan apa yang kalian rasakan tentang IPB?' semula, teman-teman yang kurasa udah pada ketiduran spontan menjawab. ada yang bilang,'IPB jauh dari mana-mana bu', 'IPB bangunannya jelek', 'IPB itu kotor bu', 'di IPB susah dapat nilai bagus bu',' kuliah di IPB panas,

12 Februari 2012

Hari ini, 12 Februari 2012. Tepat pukul 9.00 Hp ku berbunyi. Reminder, 'My'...'My' bukan berarti kepunyaanku, ia adalah sebuah nama. Nama yang membuatku iri karna ibadanya. Nama yang membuatku terpacu untuk menyamainya. Nama yang membuatku tenang melihat keanggunannya. Nama yang bergelut dalam ingatanku sebagai sahabat. Tak banyak kata yang dapatku ucap. Tak satupun kado yang dapat ku kirim. Pun peluk hangat tanda bahagia. Hanya doa-doa cinta yang Insyaallah penuh keberkahan untuk dia yang tengah melangkahi umur 19 tahun.Untuk dia yang berlatih menjadi perempuan. Untuk dia yang belajar jadi wanita. Untuk dia, FEBRIA RAHMI..

Perpisahan Embun dan Daun

Sepagi ini, telah ku dengar tangis rerumputan di halaman depan. Ini pasti tentang perpisahan. Lagi-lagi, sang Embun harus melambaikan tangan. Mengucapkan salam. Berlalu seiring waktu, mengantarkan mentari menghangatkan bumi. Sudah kukatakan. Begitulah yang terjadi, berkali-kali, disetiap pagi. Perpisahan Embun dan Daun, pada akhirnya akan berakhir sama. Ketika malam semakin matang, dingin menjalari tiap sudut udara, tetes-tetes air itu menjelma begitu manisnya, menghias ranting, menghias rumput, menghijau bersama daun.  Pertemuan yang singkat, akan segera berakhir, pada kekagumanku yang kesekiankalinya. Tapi tahukah? Meski berpisah adalah kepastian, tapi rumput, daun dan ranting memilih tak bergeming. Mereka terus setia mengeja doa, doa yanga sama dilantunkan setiap harinya. 'Bertemu embun di ujung daun'. Dan kristal pagi itu pun pergi. Maka aku, kembali menyaksikan, tangis pilu rumput di halaman.Ia ikhlas, hanya berharap hari cepat berlalu. Menghitung detik u