ingin ku bagikan sekuncup bunga kesukaanmu
menyelip indah disela jari manis, antara lekuk kelingking kita yang terkait
menyatu
entah, mampukah kembang rindu ini terabadi dalam senyum sendu rindu
ibu
ku erat kan selimut ke sudut hati yang teramat dingin, kini tanpa peluk hangatmu
aku mengerti
belum saatnya
mungkin nanti
layaknya cintamu yang selalu mekar merona
lantunan doaku terus bergema
disudut hingga palung terdalam langit-langit malam
disambuut takjub malaikat pemberi salam
hanya satu, dan itu
untukmu ibu
menyelip indah disela jari manis, antara lekuk kelingking kita yang terkait
menyatu
entah, mampukah kembang rindu ini terabadi dalam senyum sendu rindu
ibu
ku erat kan selimut ke sudut hati yang teramat dingin, kini tanpa peluk hangatmu
aku mengerti
belum saatnya
mungkin nanti
layaknya cintamu yang selalu mekar merona
lantunan doaku terus bergema
disudut hingga palung terdalam langit-langit malam
disambuut takjub malaikat pemberi salam
hanya satu, dan itu
untukmu ibu
Komentar
Posting Komentar