Langsung ke konten utama

7 Cowok Malaysia

ini tentang teman-teman baru yang menyinggahi kelas kami 1 semester ini.. teman-teman yang mengikuti pertukaran pelajar dari Malaysia..

ada tujuh orang, cowok semua. tapi aku gak kenal siapa-siapa mereka. paling cuma tau nama. mereka pun, gak tau siapa aku? buat apa? kan kalau bertemu dijalan, mereka biasa menyapa, 'assalamualaikum ukhty'..hahha #aku kaget waktu pertama kali disapa.

sebenarnya, tak banyak sih yang bisa aku ceritakan. karena jarang komunikasi. tapi, selama ini, ada beberapa hal yang aku tangkap dari komentar mereka yang menurutku, itu jleb banget...hihihi

1. salah satu dari mereka ada yang berkomentar  yang intinya begini : cewek-cewek di Indonesia sudah banyak yang berjilbab. tapi interaksi mereka dengan lawan jenis, susah dibedakan dengan cewek tak berjilbab..hmmm maksudnya apa yaaa??  (pura-pura gak ngerti)
2. ada lagi yang bilang gini: makanan di Indonesia murah-murah dan enak, tapi sayangnya kurang bersih..(heu, ini kali ya yang bikin salah satu diantara mereka ada yang sakit..)
3. kalau yang ini aku dengar langsung dari hassan yang sempat sekelompok Rancob: kami kira waktu mau ke Indonesia, pembelajarannya pakai bahasa inggris, kan itu bahasa Internasional, tapi ternyata tidak. banyak malah teman-teman disini yang tidak bisa bahasa inggris..(uwaaa, itu diriku... T.T )
4. ini itu komentar yang memang wajar mereka lontarkan, karena hal ini mereka temui hampir disetiap sudut : Indonesia itu kotor. (saya juta ngerasa seperti itu..)

Tapi gak semua komentar mereka jelek kok tentang indonesia. mereka bilang, Indonesia itu negara yang unik dengan banyak bahasa yang menurut mereka 'aneh-aneh'. indonesia itu ceweknya cantik-cantik (nah lhooo, ini maksudnya apa mas broo???), salah seorang dari mereka bilang senang karena indonesia punya banyak masjid yang di waktu subuh ada intro nya sebelum azan..trus diwaktu-waktu tertentu banyak dia temui pengajian-pengajian. dan pastinya, di Indonesia ituuuu semuanya muraaaahhh... :)

oke, bagaimanapun komentar mereka tentang negeri ini, AKU MASIH CINTA INDONESIAAAA...(dilantunkan dengan semangat membara di dada) :D

untuk teman-teman malaysia yang pastinya gak bakal baca postingan ini, (hahaahha) maaf ya, kalau disini kalian menemui banyak kekurangan. maaf kalau kalian merasa tidak betah atas kelakuan kami...
semoga silaturahmi ini tetap terjaga...
dan mohon doanya, agar ketika kalian bertandang lagi kesini, setahun atau dua tahun lagi, semua keluhan kalian diatas tidak lagi kalian temui di Indonesia... :)

wawi-ameer-hassan-hazran-kamal-anuar-faiz...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa yang Salah dengan IPB? (versi tidak serius)

selasa siang, pukul 13.00 kuliah Ilmu Tanaman Pangan pun dimulai. bu Desta membuka laptopnya dan menjelaskan apa saja tanaman pangan di Indonesia. menarik? tentu saja, buktinya aku gak ngantuk atau mencoba untuk ngantuk. 15 menit. buku-buku mulai berayun konstan, menjadi kipas yang diharap memancarkan udara segar. ruangan yang lumayan besar ini memang penuh berisi orang. tentu saja, tiap-tiap mereka mengeluarkan panas tubuhnya. jadilah, suasana semakin panas. sebenarnya aku yang duduk nomor dua dari depan tidak terlalu merasa gerah, hanya saja, ketika bu Desta mulai angkat suara tentang kondisi ruangan, aku pun jadi ikut gelisah, merasa tak nyaman. 'tolong sebutkan dong, kekurangan apa yang kalian rasakan tentang IPB?' semula, teman-teman yang kurasa udah pada ketiduran spontan menjawab. ada yang bilang,'IPB jauh dari mana-mana bu', 'IPB bangunannya jelek', 'IPB itu kotor bu', 'di IPB susah dapat nilai bagus bu',' kuliah di IPB panas,

12 Februari 2012

Hari ini, 12 Februari 2012. Tepat pukul 9.00 Hp ku berbunyi. Reminder, 'My'...'My' bukan berarti kepunyaanku, ia adalah sebuah nama. Nama yang membuatku iri karna ibadanya. Nama yang membuatku terpacu untuk menyamainya. Nama yang membuatku tenang melihat keanggunannya. Nama yang bergelut dalam ingatanku sebagai sahabat. Tak banyak kata yang dapatku ucap. Tak satupun kado yang dapat ku kirim. Pun peluk hangat tanda bahagia. Hanya doa-doa cinta yang Insyaallah penuh keberkahan untuk dia yang tengah melangkahi umur 19 tahun.Untuk dia yang berlatih menjadi perempuan. Untuk dia yang belajar jadi wanita. Untuk dia, FEBRIA RAHMI..

Perpisahan Embun dan Daun

Sepagi ini, telah ku dengar tangis rerumputan di halaman depan. Ini pasti tentang perpisahan. Lagi-lagi, sang Embun harus melambaikan tangan. Mengucapkan salam. Berlalu seiring waktu, mengantarkan mentari menghangatkan bumi. Sudah kukatakan. Begitulah yang terjadi, berkali-kali, disetiap pagi. Perpisahan Embun dan Daun, pada akhirnya akan berakhir sama. Ketika malam semakin matang, dingin menjalari tiap sudut udara, tetes-tetes air itu menjelma begitu manisnya, menghias ranting, menghias rumput, menghijau bersama daun.  Pertemuan yang singkat, akan segera berakhir, pada kekagumanku yang kesekiankalinya. Tapi tahukah? Meski berpisah adalah kepastian, tapi rumput, daun dan ranting memilih tak bergeming. Mereka terus setia mengeja doa, doa yanga sama dilantunkan setiap harinya. 'Bertemu embun di ujung daun'. Dan kristal pagi itu pun pergi. Maka aku, kembali menyaksikan, tangis pilu rumput di halaman.Ia ikhlas, hanya berharap hari cepat berlalu. Menghitung detik u