sepi?
ya, disini sepi, meski tak sepenuhnya
masih ada suara jangkrik diluar, juga deru motor dikejauhan
tapi tetap saja, aku merasa sendiri disini
dipojok kamar, aku hanya bisa berfikir, membayangkan kehidupan luar
terlebih jika malam semakin beranjak kepuncaknya
ketika jutaan mimpi terus menggoda
ketika penyesalan itu datang menghantui
bahkan air mata darahku tak mampu mengobati
selalu waspada akan rencana takdir
dan aku, hanya menjalani.
disaat-saat sepi begini, siapa yang ku ingat?
masa depan? janji-janji kehidupan yang selalu ditulis tere-liye?
keluarga? kerabat yanag akan kutemui ditanah rantau seperti novel negeri 5 menara?
tidak. bukan itu. aku selalu ingat penyesaslan itu, malam dimana semua benar-benar berubah
malam dimana aku hampir kehilangan segalanya.
dan tangis dimalam itu, masih ada disini. pun dimalam-malam aku sendiri.
perasaan ini. perasaan sendiri. perasaan sepi yang selama ini ku jalani
selalu mengingatkanku untuk pulang
karna sungguh,
tak ada tempat senyaman rumah sendiri...
ya, disini sepi, meski tak sepenuhnya
masih ada suara jangkrik diluar, juga deru motor dikejauhan
tapi tetap saja, aku merasa sendiri disini
dipojok kamar, aku hanya bisa berfikir, membayangkan kehidupan luar
terlebih jika malam semakin beranjak kepuncaknya
ketika jutaan mimpi terus menggoda
ketika penyesalan itu datang menghantui
bahkan air mata darahku tak mampu mengobati
selalu waspada akan rencana takdir
dan aku, hanya menjalani.
disaat-saat sepi begini, siapa yang ku ingat?
masa depan? janji-janji kehidupan yang selalu ditulis tere-liye?
keluarga? kerabat yanag akan kutemui ditanah rantau seperti novel negeri 5 menara?
tidak. bukan itu. aku selalu ingat penyesaslan itu, malam dimana semua benar-benar berubah
malam dimana aku hampir kehilangan segalanya.
dan tangis dimalam itu, masih ada disini. pun dimalam-malam aku sendiri.
perasaan ini. perasaan sendiri. perasaan sepi yang selama ini ku jalani
selalu mengingatkanku untuk pulang
karna sungguh,
tak ada tempat senyaman rumah sendiri...
blog yang cantik....
BalasHapus