terngiang kembali ucapan guruku disuatu hari yang kering, dingin berangin.
dan adalah kedua surgaku yang sungguh sangat ingin aku peluk cium, berharap tak sedikitpun rasa kecewa dalam hatinya tentang kami yangbelum jua dewasa. semoga kasih sayang Allah SWT, mengiringi pjatuhnya peluh ikhlas dari dahi orang tuaku..
menjadi anak rantau itu harus kuat. kuat menahan perasaan. kuat mengimbangi rasa sakit. kuat menjadi ia yang tak biasa. sungguh, mahasiswa itu harusnya tak boleh pulang hingga ia menyelesaikan tugasnya. empat tahun, bukan waktu yang singkat.baru satu tahun kurang, dan masih ada dua tahun lagi.
harus kuat. mengentas rindu pada pangeran kecilku yang tengah menjalani masa emasnya. menahan rasa melihat ia bertingkah lucu dan tak disangka-sangka.
harus sanggup. manahan rindu pada jagoanku yang tampan. sangat ingin menjaganya dari sakit yang menyakitkan. mengelus lembut rambutnya sambil bercerita tentang perjalanan masa remajanya.
harus bisa. memendam rindu pada pahlawan kecilku yang tegas. melihat ia berseragam abu di pagi hari dengan membawa cerita disore hari,berjalan dikeramba sambil memberi makan ikan-ikan kecil kami.
harus rela. membungkus rindu untuk mawarku yang tengah merekah dan butuh petunjuk arah. andai kami sama, tentu akan lebih mudah mengetahui inginnya, fikirnya, hati dan emosinya.
dan adalah kedua surgaku yang sungguh sangat ingin aku peluk cium, berharap tak sedikitpun rasa kecewa dalam hatinya tentang kami yangbelum jua dewasa. semoga kasih sayang Allah SWT, mengiringi pjatuhnya peluh ikhlas dari dahi orang tuaku..
Kunci keberhasilan adalah menanamkan kebiasaan sepanjang hidup Anda untuk melakukan hal - hal yang Anda takuti.
BalasHapustetap semangat tinggi untuk jalani hari ini ya gan ! ditunggu kunjungannya :D