FLC, Future Leader Camp..berlangsung dalam dua minggu (minggu-sabtu-minggu)berturut-turut..diawali dengan seminar yang menghadirkan pembicara-pembicara hebat, ditutup dengan nge-camp di desa Laladon lama.
tidak hadir begitu saja acara ini, banyak yang bilang masih prematur. prematur, bukan berarti gagal, hanya saja butuh usaha lebih untuk menyukseskannya. ya, sangat terasa. tantangan itu, hadir seakan menguji dari semua sendi. mulai dari panitia, acara, tempat, dana, pun juga peserta.
tapi atas kekuatan kata Percaya, percaya kalau Allah selalu menyertai. satu-satu belenggu itu putus, buhul itu terurai. yup, mereka, orang-orang hebat yang membuat acara ini, sukses menghadirkan pembicara yang jarang sekali datang ke kampus kami. dengan sambutan yang sederhana namun menghadirkan kesan istimewa dihati pembicara, peserta apalagi panitia.
dilanjutkan dengan pengalaman berharga bersama masyarakat laladon. kita belajar banyak disana. dimulai dengan menyapa ramah warga, hingga membangunkan pak RT untuk kemudian bertanya-tanya, mencari tahu, dan menemukan banyak fakta. diskusi pun berlanjut dalam sebuah forum resmi, berbagi pengetahuan. kita bukannya membina petani, tapi belajar dari petani.
tidak lupa, magribnya kita ngajar ngaji anak-anak..huaaa, mereka anak yang baik-baik, penurut dan pintaaarrr...sebagai hiburan, kita nonton bareng 'hafalan shalat delisa' bersama adik-adik kecil dan orang tua...mengharukan..terlebih karena makanan nya telat datang..#lho? gak nyambung..
pulang ke camp, kita mengadakan acara Berbagi Kearifan..disana, mengalunlah cerita hidup yang sangat keren dari seorang ukhti shaliha..cerita yang mampu membuat air mata mengalir, membuat dada terasa sakit, juga senyum mengambang diwajah..
malam ini ditutup dengan mimpi indah, tentang masa depan yang lebih baik..
oke, alarm pun berbunyi bergantian..saatnya banguuuunnn..tapi ngantuuukkk.... :(
setelah berbenah dikit, kita berangkat ke mesjid, shalat subuh dan mendengarkan mengajian dari abi..
ke camp lagi, dan bersiap untuk olahraga di pematang sawah..lanjut makan nasi goreng dan Turun ke Sawaaaahhhh..ada yang menaikkan bedeng singkong, disini, yaenah di aniaya sama kakak kelasnya, #lirik takbir...
ada juga yang nyabutin gulma, waaaa, baru dikit udah berhenti, gimana tho anak pertanian ini..yang paling seru itu kayaknya emang nanam caesin..hahah, itu kelompokku yang nanamnya asal banget..keliatan anak barunya...tapi seruuuu....maaf ya bapak, kita malah bikin lahannya hancur...
#ini juga, harusnya di posting beberapa bulan lalu...
tidak hadir begitu saja acara ini, banyak yang bilang masih prematur. prematur, bukan berarti gagal, hanya saja butuh usaha lebih untuk menyukseskannya. ya, sangat terasa. tantangan itu, hadir seakan menguji dari semua sendi. mulai dari panitia, acara, tempat, dana, pun juga peserta.
tapi atas kekuatan kata Percaya, percaya kalau Allah selalu menyertai. satu-satu belenggu itu putus, buhul itu terurai. yup, mereka, orang-orang hebat yang membuat acara ini, sukses menghadirkan pembicara yang jarang sekali datang ke kampus kami. dengan sambutan yang sederhana namun menghadirkan kesan istimewa dihati pembicara, peserta apalagi panitia.
dilanjutkan dengan pengalaman berharga bersama masyarakat laladon. kita belajar banyak disana. dimulai dengan menyapa ramah warga, hingga membangunkan pak RT untuk kemudian bertanya-tanya, mencari tahu, dan menemukan banyak fakta. diskusi pun berlanjut dalam sebuah forum resmi, berbagi pengetahuan. kita bukannya membina petani, tapi belajar dari petani.
tidak lupa, magribnya kita ngajar ngaji anak-anak..huaaa, mereka anak yang baik-baik, penurut dan pintaaarrr...sebagai hiburan, kita nonton bareng 'hafalan shalat delisa' bersama adik-adik kecil dan orang tua...mengharukan..terlebih karena makanan nya telat datang..#lho? gak nyambung..
pulang ke camp, kita mengadakan acara Berbagi Kearifan..disana, mengalunlah cerita hidup yang sangat keren dari seorang ukhti shaliha..cerita yang mampu membuat air mata mengalir, membuat dada terasa sakit, juga senyum mengambang diwajah..
malam ini ditutup dengan mimpi indah, tentang masa depan yang lebih baik..
oke, alarm pun berbunyi bergantian..saatnya banguuuunnn..tapi ngantuuukkk.... :(
setelah berbenah dikit, kita berangkat ke mesjid, shalat subuh dan mendengarkan mengajian dari abi..
ke camp lagi, dan bersiap untuk olahraga di pematang sawah..lanjut makan nasi goreng dan Turun ke Sawaaaahhhh..ada yang menaikkan bedeng singkong, disini, yaenah di aniaya sama kakak kelasnya, #lirik takbir...
ada juga yang nyabutin gulma, waaaa, baru dikit udah berhenti, gimana tho anak pertanian ini..yang paling seru itu kayaknya emang nanam caesin..hahah, itu kelompokku yang nanamnya asal banget..keliatan anak barunya...tapi seruuuu....maaf ya bapak, kita malah bikin lahannya hancur...
#ini juga, harusnya di posting beberapa bulan lalu...
Komentar
Posting Komentar