Saya tahu, selama ini saya terlalu berpura-pura, seolah-olah tidak ada apa-apa. Tidak terjadi sesuatu pun yang nyatanya merubah hidup saya. ah, kepura-puraan. siapa sih didunia ini yang tidak pernah melakukannya?
berpura-pura menjadi orang baik, orang tulus, orang ceria, orang kuat, orang tanpa beban berarti. bahkan terkadang kita melakukannya, berpura-pura sakit, berpura-pura tersiksa, berpura-pura tidak punya.
aku tahu, ditahun-tahun ini, hidupku tak pernah 'baik-baik saja'.
ketenangan, kedamaian, kenyamanan, kebahagiaan. seolah hanya kepura-puraan.
tuh kan, jadi ingat tentang ucapan salah seorang temanku, 'kamu itu palsu atika'. saat dia bicara seperti itu, aku marah, aku tak terima. bukan apa-apa. hanya saja dia benar. benar sekali. dan yang lebih menyakitkan, dia menyadarkanku akan hidupku sendiri. dia siapa? hanya teman yang baru aku kenal kemarin. begitu ketara kah kepura-puraanku? atau dia hanya menerka?
ingin rasanya aku tak jadi makhluk sosial. manusia apatis yang menarik diri dari lingkungannya, bersembunyi di gua paling gelap dalam hutan paling lebat. tidak kenal dengan mereka, teman, keluarga, rekan, apapun itu.
atau, izinkan aku, memiliki kehidupan kecil bersama mereka. bercengkrama dengan sedikit kebahagiaan. tanpa tekanan, rong-rongan, atau kesedihan. katakanlah, aku butuh sedikit ruang untuk bernafas. tanpa keegoisan, tuntutan, kekanak-kanakan, tanpa pilihan, tanpa keputusan. untuk kehidupan yang mengambang, menerbangkan aku kelangit yang tinggi. bergelut dengan awan kecil, putih, lembut. tiada kesakitan.
Hah, dunia macam apa pula yang saya impikan?
Komentar
Posting Komentar