Langsung ke konten utama

aku takuuuttt... => kiamat...

sore ini angin bertiup kencang...mengibas-ngibaskan tirai jendelaku..ku longok sedikit keluar, tampak awan hitam menggantung dilangit seberang, puluhan burung berbang tak beraturan..mereka riuh seolah kiamat mau datang...
ah, kiamat...

aku begitu gamang...
tak mampu ku ingat semua dosa yang telah berlalu..terlalu banyak...bahkan tadi, beberapa saat yang lalu..dosaku bertambah..mungkin sudah penuh catatan malaikat di tangan kiriku...berganti buku dengan yang baru..

aku takut...
ketika ku coba hitung amalan baikku..hanya sepuluh jari...itupun entah layak ku persembahkan entah tidak...banyak cacat disana sini...
kiamat...

guurku bilang, esok ia akan datang, ketika manusia tak kenal dengan Tuhannya..ketika alquran hanya dijadikan rongsokan...

aku takut...
ingin ku berlari ke pelukan ibu, bersembunyi dibalik kehangatan tangannya..
tapi ibu sudah tua, tak mampu menahan berat tubuhku...

ingin aku mengadu kepada ayah, meminta perlindungan pada tangan-tangannya yang kekar.
tapi ayahku sudah renta, perlahan dimakan usia...

aku gamang, kiamat di depan mata...
siapa yang mampu menolongku?
adakah yang mau mengajakku bersembunyi?

oooh cukuuupp...aku hanya butuh Tuhanku...kembalikan aku pada Tuhanku...
kau, diri yang tak tahu diri, pergilaaahhh...
pergilah menjauuuuh...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa yang Salah dengan IPB? (versi tidak serius)

selasa siang, pukul 13.00 kuliah Ilmu Tanaman Pangan pun dimulai. bu Desta membuka laptopnya dan menjelaskan apa saja tanaman pangan di Indonesia. menarik? tentu saja, buktinya aku gak ngantuk atau mencoba untuk ngantuk. 15 menit. buku-buku mulai berayun konstan, menjadi kipas yang diharap memancarkan udara segar. ruangan yang lumayan besar ini memang penuh berisi orang. tentu saja, tiap-tiap mereka mengeluarkan panas tubuhnya. jadilah, suasana semakin panas. sebenarnya aku yang duduk nomor dua dari depan tidak terlalu merasa gerah, hanya saja, ketika bu Desta mulai angkat suara tentang kondisi ruangan, aku pun jadi ikut gelisah, merasa tak nyaman. 'tolong sebutkan dong, kekurangan apa yang kalian rasakan tentang IPB?' semula, teman-teman yang kurasa udah pada ketiduran spontan menjawab. ada yang bilang,'IPB jauh dari mana-mana bu', 'IPB bangunannya jelek', 'IPB itu kotor bu', 'di IPB susah dapat nilai bagus bu',' kuliah di IPB panas,

---Wanita-Wanita Cantik, Sahabatku---

e NURULITA SARI pertama kali bertemu, kesan nya :"ni orang kok ceria banget ya? jalannya selalu semagat, tebar senyum sana sini, say 'hi' kanan kiri.." kesini nya malah ketauan, lita tu suka galau juga. tapi punya cara sendiri untuk mengatasinya seperti menyendiri di kampus, lama-lama mandangin hujan atau dengerin musik. mafo nya adalah bakso n pisang bakar coklat. keterangan lebih lanjut, hubungi orang nya sendiri.. WIDA WARDATI HUMAIRO cewek yang suka warna ungu ini adalah cewek yang lembuuut banget. dulunya sih dia anak yang tomboy. hobi nya, ya yang berhubuungan dengan ketomboyan seperti manjat-manjat, lari-lari, main kelereng dll, tapi itu dulu.. sekarang ia menjelma jadi gadis sesuai dengan namnya, wardati humairo, mawar yang kemerah-merahan. CATUR PUTRI PANGESTIKA :    FIKRI MUKHLISINA LATIEF anak pinter satu ini, si calon dokter hewan adalah  sahabatku yang dewasa. meski begitu, ia tetap sama narsisnya dengan kami. pecinta korea juga

Jendela Kaca

Dari jendela kaca, bias embun menyapa pagi. Diantara petak-petak jendela kaca, mengintip sedikit sinar surya dalam helaian-helaian panjang. Pada terawang jendela kaca, aku nikmati senyummu disana, di ruang berbeda antara dua jendela kaca.