Langsung ke konten utama

sore-sore, di kampus

Hmm, Tadi pagi  aku kan ngpost cerita kekesalan pada Randy, sekarang aku udah gak kesal lagi teman-teman, lantaran Randy akhirnya tetap ngambil minor eksyar dan dya minta postingan itu dihapus. Oke, aku hapus aja yang di fb, tapi yang disini, tetap aku pertahankan. hehehe...Abisnya, aku kan udah capek - capek ngetik...

Nah, berhubung kami (baca: aku, Takbir dan Randy) ikut PKM GT, kami janjian mau membicarakannya jam 2 siang di GKA. Tapi sayang, otakku yang rada lemah, tak mampu mengingatnya lebih lama. Abis janjian, aku langsung lupa. Jadi deh aku gak datang, hingga muncul satu sms peringatan dari Randi yang ternyata udah nunggu di lokasi. Tapi, itu jam 4 lho, apa Randy juga lupa?Entahlah...Aku langsung bersiap-siap, sembarangan asal comot pakaian di lemari hingga berangkatlah aku dengan seragam kuning (jilbab kuning, baju kuning dan rok kelabu). Setengah berlari, aku susuri jalan Bara yang lumayan sepi menuju TKP. Kan gak enak banget rasanya datang telat...

Disana, dipojok GKA, dekat node HPT, dimana hanya ada satu, dua orang yang melintasi koridornya, tidak hanya Randy, juga sudah hadir Takbir dengan baju itam nya. Agak nya mereka benar-benar menunggu diriku. Diskusipun dimulai dengan Bismillah. Membahas apa-apa yang telah kami lakukan selama ini, merenovasi (kayak bangunan aja) judul, dan akhirnya pembagian tugas. Disela-sela diskusi yang cukup memperlihatkan ke blo-onanku, Randy dan Takbir sempat ngasih tausiah tentang petingnya berbahasa inggris. Waaahh, semangatku benar-benar terpompa untuk belajar. Kapan bisanya ya?? Apalagi, Randy ngajakin untuk magang di Ohio University semester 7 besok, biar dapat pengalaman dan gaji gede. hehehehe

Selain bahasa inggris, yang membuatku terlihat oon adalah kurangnya pengalamanku dalam hal PKM. Sedangkan takbir n randy udah master dalam hal ini...Ada sedikit rasa minder juga sih...Ternyata, aku benar-benar ketinggalan.

Ingin belajar. Ingin bisa. Dari dulu aku emang udah ingin. Dari dulu aku emang udah belajar. Tapi tetap saja, aku belum bisa. Belakangan aku sadari, aku tak cukup istiqamah. Hal lain juga, yang aku ketahui setelah membaca blog nya Bang Kadri, ternyata tekadku tak cukup kuat. Gak heran deh..
Tapi Insyaallah, aku akan terus berusaha menghilangkan sifat buruk itu. Harus....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa yang Salah dengan IPB? (versi tidak serius)

selasa siang, pukul 13.00 kuliah Ilmu Tanaman Pangan pun dimulai. bu Desta membuka laptopnya dan menjelaskan apa saja tanaman pangan di Indonesia. menarik? tentu saja, buktinya aku gak ngantuk atau mencoba untuk ngantuk. 15 menit. buku-buku mulai berayun konstan, menjadi kipas yang diharap memancarkan udara segar. ruangan yang lumayan besar ini memang penuh berisi orang. tentu saja, tiap-tiap mereka mengeluarkan panas tubuhnya. jadilah, suasana semakin panas. sebenarnya aku yang duduk nomor dua dari depan tidak terlalu merasa gerah, hanya saja, ketika bu Desta mulai angkat suara tentang kondisi ruangan, aku pun jadi ikut gelisah, merasa tak nyaman. 'tolong sebutkan dong, kekurangan apa yang kalian rasakan tentang IPB?' semula, teman-teman yang kurasa udah pada ketiduran spontan menjawab. ada yang bilang,'IPB jauh dari mana-mana bu', 'IPB bangunannya jelek', 'IPB itu kotor bu', 'di IPB susah dapat nilai bagus bu',' kuliah di IPB panas,

---Wanita-Wanita Cantik, Sahabatku---

e NURULITA SARI pertama kali bertemu, kesan nya :"ni orang kok ceria banget ya? jalannya selalu semagat, tebar senyum sana sini, say 'hi' kanan kiri.." kesini nya malah ketauan, lita tu suka galau juga. tapi punya cara sendiri untuk mengatasinya seperti menyendiri di kampus, lama-lama mandangin hujan atau dengerin musik. mafo nya adalah bakso n pisang bakar coklat. keterangan lebih lanjut, hubungi orang nya sendiri.. WIDA WARDATI HUMAIRO cewek yang suka warna ungu ini adalah cewek yang lembuuut banget. dulunya sih dia anak yang tomboy. hobi nya, ya yang berhubuungan dengan ketomboyan seperti manjat-manjat, lari-lari, main kelereng dll, tapi itu dulu.. sekarang ia menjelma jadi gadis sesuai dengan namnya, wardati humairo, mawar yang kemerah-merahan. CATUR PUTRI PANGESTIKA :    FIKRI MUKHLISINA LATIEF anak pinter satu ini, si calon dokter hewan adalah  sahabatku yang dewasa. meski begitu, ia tetap sama narsisnya dengan kami. pecinta korea juga

Jendela Kaca

Dari jendela kaca, bias embun menyapa pagi. Diantara petak-petak jendela kaca, mengintip sedikit sinar surya dalam helaian-helaian panjang. Pada terawang jendela kaca, aku nikmati senyummu disana, di ruang berbeda antara dua jendela kaca.