Tadi malam, Aku jadi orang yang sangat 'perasa'...entahlah,
mungkin karena ejekan itu berasal dari orang yng selama ini aku hormati dan aku selalu percaya dia akan menjaga perasaan orang lain..
tapi ternyata tidak, dia sama seperti yang lain..
semua teman bilang,"jangan dimasukin kehati"...udah, selama ini memang gak pernah aku masukin hati, bahkan tak aku ambil pusing setiap rasa minder itu menyergapku..tapi apa? toh aku juga seorang manusia..hati ku bukan terbuat dari batu yang setiap saat bisa terus-terusan didera dengan ejekan..bahkan, batu yang keras sekalipun, akan tetap berlubang jika setiap saat ditetesi dengan air...
apa aku salah, kalau malam itu, aku menangisi kekuranganku? kekurangan yang bukan berasal dari aku atau orang tuaku..kekurangan yang sering kali dijadikan bahan tertawaan...aku senang melihat teman-teman bisa tersenyum gara-gara aku, bahkan bila itu tentang kekuranganku..tapi tetap saja, aku bukan malaikat..ada masanya dimana perasaanku mengalahkan logika..hingga akhirnya aku hanya bisa menangis tanpa mampu mempertanyakan, KENAPA?
aku, memang orang yang gak mudah benci, terlebih pada mereka yang hampir setiap hari bertemu denganku...tapi saat ini, ada rasa aneh di hatiku yang membuat sikapku berubah canggung..oke, sikapku mungkin biasa, tapi hatiku? ingin aku kembali tersenyum dan tertawa bersama mereka, tapi saat ini belum bisa...aku butuh waktu..
oh ikaa...
BalasHapusAmy tahu betapa sakitnya.
Tapi jangan samai kita menjadi hamba yang tak bersyukur, ya?
Jadikan kekurangan itu pembeda antara kita dengan mereka
Bukan pembeda secara eksistensi, bukan tentang wujud.
Tapi tentang rasa, tentang kesabaran, tentang keikhlasahan, tentang kesyukuran.
Bersyukur atas yang lebih itu biasa, tapi bersyukur atas yang kurang itu, luar biasa.
ika ingin jadi hamba yang luar biasa, kan?
:)
ayo semangat dooong??!!
:'( amiii... kadang emang canda itu membawa luka..terlebih jika hati tak terima..introspeksi diri untuk ika juga mi, biar gak kelewatan becanda...
BalasHapusmakasih moy...