hari ini, rinduku terlampiaskan...aku bisa mendengar suara ibu,setelah beberapa hari belakangan tak pernah di telfon apalagi menelpon.
" ibu, udah terima sms dari ika kan?"
" iya, udah. ibu senaaang banget. tadi tu, guru-guru lagi ngumpul, bilang kalo mereka dapat sms hari ibu dari anak-anaknya...awalnya ibu sedih, karena ika gak sms, tapi eh ternyata sms dari ika masuk...ibu senang banget..."
waaaahh, ibu juga gak tahu betapa senangnya aku mendengar cerita ibu. betapa perhatian kecil di moment-moment spesial mampu membuat ibu bahagia..
meski bagiku setiap hari adalah hari ibu, tapi perlu satu waktu yang berkesan untuk mengungkapkannya.....
"lembut ku kenang kasihmu ibu,
di dalam hatiku kini menanggung rindu..."
(hafalan shalat delisa)
" ibu, udah terima sms dari ika kan?"
" iya, udah. ibu senaaang banget. tadi tu, guru-guru lagi ngumpul, bilang kalo mereka dapat sms hari ibu dari anak-anaknya...awalnya ibu sedih, karena ika gak sms, tapi eh ternyata sms dari ika masuk...ibu senang banget..."
waaaahh, ibu juga gak tahu betapa senangnya aku mendengar cerita ibu. betapa perhatian kecil di moment-moment spesial mampu membuat ibu bahagia..
meski bagiku setiap hari adalah hari ibu, tapi perlu satu waktu yang berkesan untuk mengungkapkannya.....
"lembut ku kenang kasihmu ibu,
di dalam hatiku kini menanggung rindu..."
(hafalan shalat delisa)
Ibu ku sayanng, mungkin aku bukan lah anak yang sempurna sesempurna doa-doamu untukku...
mungkin ku juga bukan anak yang baik, sebaik belaimu dalam hidupku...
Aku kadang menangis, menahan satu rindu...
kadang aku egois, bersembunyi dalam kata malu...
Pernah dulu, aku malu di cium oleh mu..
aku menghindar, menerima peluk hangatmu...
Tapi sungguh kini, aku rindu
di peluk cium oleh ketulusanmu, Ibu...
seringkali, aku berkata, "ibu, telfonnya ntar aja ya, ika lagi ada kegiatan..."
ah, tak pernah terbayangkan oleh ku, bagaimana seandainya saat itu ibu tengah ingin bercerita, ingin mengatakan keluh kesahnya, ingin meminta sedikit waktu mengungkapkan keletihannya mengurus aku???"
maaf, ibu..
maaf, ibu..
Komentar
Posting Komentar